Senin, 23 Februari 2015

Ada Rindu Di Balik Benci

Merindukan senyuman yang selalu membuat pagi lebih ceria
Merindukan tawa yang selalu menghilangkan duka
Merindukan segala tentang dirimu yang kini telah menghilang

Kini senyum itu berubah menjadi benci
Kini tawa itu berubah menjadi khianat
Air mata yang selalu datang menyelimuti lara hati
Dendam yang bertebaran
Saling membenci dan saling berdusta

Mencaci dan memaki kini sudah biasa
Padahal dulu kita saling merangkul, memberi support, bahkan saling menjaga
Sekarang....
Berbicara pun rasanya sulit
Bertemu seperti orang tak kenal
Bilang benci namun aku rindu

Aku rindu masa-masa disaat aku memelukmu
Aku rindu saat dimana kita saling melindungi
Aku rindu saat yang kuat menjaga yang lemah
Aku rindu saat kita saling khawatir

Bibirku berbicara aku membencimu
Tapi hatiku tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar