Sabtu, 31 Mei 2014

Mungkin Aku Tak Ada Artinya Bagimu

Kamu anggap aku apa? Apa aku dimatamu hanya sebagai angin lewat saja? Atau kamu anggap aku hanyalah sebagai pelampiasan semata? Jawab! Mungkin benar aku hanyalah pelampiasan untuk menghilangkan rasa rindumu pada seseorang yang kamu cintai. Aku sudah duga.

Kenapa kamu buat aku terbang lalu dengan cepat kamu menjatuhkanku. Apa kamu pernah berfikir tentang perasaanku? Entahlah apa yang harus aku ucapkan lagi untuk melukiskan semua rasa kesalku padamu. Jika memang benar kamu hanya menganggapku sebagai pelampiasanmu, aku mohon jangan beri aku perhatian yang lebih, karna itu akan menyakitiku saja.

Aku kira perhatianmu adalah rasa cinta terhadapku, nyatanya perhatianmu hanyalah sebagai rasa iba terhadapku. Apa kamu sadar saat kamu memberikan perhatian itu, perasaanku sungguh tak karuan.

Aku kira kamu sudah lupa dengan wanita itu, tapi nyatanya kamu masih mengharapkan dia kembali kepelukanmu. Kalo begitu aku siap pergi dari kehidupanmu, jangan tahan aku. Karna aku tak mempunyai alasan cukup kuat untuk bertahan.

Melihatmu yang masih terus mengharapkan dia rasanya sulit aku terima. Apa matamu buta kalo disini ada aku yang berjuang keras untuk mendapatkan hatimu. Ini sangat sulit, disini pula kesabaranku diuji.

Aku takut kelak aku akan menyukaimu dan takut kehilanganmu. Rasa takut yang dulu menghantuiku kini benar-benar menjadi nyata. Diluar dugaanku, diluar kendaliku aku perlahan mulai menyukaimu secara diam-diam. Entah mengapa bisa. Tapi melihatmu memperjuangkan cinta yang lain disitu pula air mataku jatuh, disitu pula aku merasakan sakit yang amat, disitu pula aku harus melepasmu dan itu sangat sulit. Tapi.......aku harus menerima kebenarannya kalo hatimu bukan untuk aku tapi untuknya. Karna sekuat apapun aku berjuang untuk mendapatkanmu aku tidak akan pernah mendapatkanmu.

1 komentar: